Wahai diri....
Dalam “diam” mu bisa jadi ada bermacam fikir dan rasa
Jangan kamu hilangkan...jangan kamu lawan...jangan kamu ikuti
Abaikan saja....biarkan hilang dengan sendirinya....Insya Allah nanti akan berganti
Insya Allah...., Allah berkenan menggantinya dengan “rasa yang beda”
Jangan pula kamu ingin berlari dan langsung jadi......
Selalu ingatlah...kamu sedang menempa diri.....mengosongkan diri agar “di-isi”
Pakai cara itu dalam LAKU- LAMPAHMU....DIAM lah dalam LAKU-LAMPAHMU......!!
DIAM- kan dirimu saat bergerak.....DIAM-kan dirimu saat berkerja....DIAM-kan dirimu saat hidup!!
Lanjutkan DIAM-mu dalam praktek...bukan untuk semedhi tapa brata.....!!
Mudahmu, susahmu, marahmu, senangmu, deritamu, bencimu, cintamu semua rasa yang ada
Biarkan rasa itu datang lalu abaikan...jangan kamu hilangkan....jangan kamu lawan...jangan kamu tolak....jangan pula kamu ikuti..
Kembalikan semuanya kepada Sang Pemilik Rasa....jangan kamu “aku-i” yang bukan milikmu...
Insya Allah, Allah berkenan mengganti dengan “rasa yang beda” dari rasa sebelumnya.....
Biarkan Allah yang mengganti semua rasamu sesuai dengan kadarmu....biarkan Allah yang mengisi.....Allah lah yang paling tahu seberapa banyak faham yang diberi...... jangan kamu memaksa Allah mengikuti keinginanmu tapi kamulah yang harusnya mengerti keinginan Allah....
Jangan...jangan....jangan kamu yang mengisi......jangan pula mematikan diri...jangan pula mengosongkan diri.... kamu hanyalah berserah diri......!!
Fana-mu bukan mematikan jasadmu....jasadmu punya hak.....!!
Fana-mu bukan mengasingkan diri dari keramaian melalui tapa-semedhi....!!
Fana-mu bukan menghilangkan-hilangkan rasamu.....!!!
Fana-mu bukan dengan mempersulit jasad dan ruhanimu......!!
Fana-mu adalah mengembalikan kepada yang Maha Memiliki....!!
Fana-mu berada dalam sadar akan kesadaranmu..!!
Kaitkanlah fana-mu dengan firman Allah : “Kepunyaan Allah lah apa yang ada di langit dan di bumi”
Rasamu, akalmu, ruhanimu, pangkatmu, hartamu, jasadmu, pujimu, celamu dan semua yang ada di langit dan di bumi itu kepunyaan Allah.....milik Allah...ciptaan Allah....mahluk Allah...tapi bukan Allah.........
Sungguh besar kesombonganmu mengakui apa yang bukan milikmu.....
Iblispun akan geleng-geleng kepala melihat kesombonganmu.......
Semoga Allah memberikan faham akan:
~ cinta karena Allah....
~ benci karena Allah.....
~ marah karena Allah....
~ susah karena Allah.....
~ hidup-mati karena Allah.....
Semoga Allah juga memberikan faham akan :
~ ridha kepada Allah dan Allah pun ridha kepada kita.....dan diberikan kefahaman pula tentang “bersama Allah” ~
Dalam “DIAM’-mu ada makna:
~ Laa hawla wa laa quwwata illa billah.....
~ Laa ilaha ilallah....
~ Lillahi ta’ala.......
~ Billahi ta’ala.......
By : Gusti Xanana
MasyaAllah.. subhanallah wal hamdulillah.. Tulisan "dalam" dari insan yang paham. :-bd
BalasHapuskwkwkwk...
Hapusemox kagak mncul, blm smpat perbaikan..hehe
asalamualaikum ,,mantap,, jd ringkas ne.. IZIN COPAS KANG
BalasHapusAlaikum salam, silahkan Kang..
Hapustp penciptax tampilan juga ya?? "Kang Gusti Xanana"
trims banyak siap laksanakan ngan
BalasHapusLaksanakan Kopral... ^_^
HapusALHAMDULILLAH....SUNGGUH INDAH "DIAM" DALAM "DIAM"
BalasHapusSeindah persaudaraan kita Bang... hehehe
Hapusalhamdulillah, penjelasan yang indah
BalasHapusAlhamdulillah Bang Pical seindah kekeluargaan qt... amin
HapusMenyuntuh Sekali
BalasHapusAlhamdulillah Mas Brow, emang kt2 nya dalem utk direnungi...
BalasHapus:D
amin.... bang brow, iya ya kalu direnung walau tidak bersua tapi mesra, walau tiada bertatap tapi mantap,.
BalasHapusMantaf..Bang
BalasHapus